Pesantren Mingguan merupakan suatu kegiatan yang sangat positif untuk dilakukan dalam rangka membentuk karakter islami pada siswa di Madrasah. Melalui kegiatan pesantren Mingguan pula dapat membina akhlakul karimah diantara para siswa, memperkenalkan kepada siswa untuk menjadikan masjid sebagai wadah mempersatukan umat serta memberikan pendidikan agama islam sejak dini kepada siswa untuk membentengi akhlak dan moralnya agar tidak terpengaruh pada budaya global yang negatif.
Kegiatan pesantren Mingguan harus dilakukan sejak dini dan akan terus digelorakan secara berkelanjutan karena menjadi suatu langkah pendidikan yang strategis bagi siswa, orang tua dan Madrasah. Pesantren Mingguan dianggap sebagai suatu investasi di dunia maupun di akhirat bagi siswa, orang tua maupun guru. Bagi siswa, melalui kegiatan pesantren mingguan maka siswa akan dituntut belajar sejak dini mempelajari agama islam seperti membaca dan menghafal surat-surat Al Qur’an, berdoa, dan lain-lain. Bagi orang tua, melalui kegiatan pesantren mingguan maka akan membantu mereka dalam mendidik anaknya membentuk karakter yang islami, menjadikan anak-anaknya menjadi anak yang shalih dan shalihah yang senantiasa mendoakan mereka. Bagi guru, melalui kegiatan pesantren mingguan maka akan menjadi suatu kerja sosial (ibadah) yang akan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT jika dilandasi dengan penuh keikhlasan.

Pesantren mingguan ini dilaksanakan setiap hari minggu yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 dan 6. Adapun acara kegiatan yang dilakukan di dalam pesantren mingguan tersebut adalah antara lain :
1. Tadarus Al Qur’an
Tadarus Al Quran dilaksanakan di halaman madrasah dengan bimbingan guru serta tutor sebaya. Tutor sebaya ini adalah teman-teman mereka sendiri yang memang memiliki kemampuan lebih di bidang membaca Al Qur’an. Dengan tadarus Al Qur’an maka siswa akan dilatih agar terbiasa membaca Al Qur’an. Membaca Al Qur’an merupakan sebuah amalan mulia yang dapat mencerahkan lahir batin, sebagai syafaat di hari kiamat, menghindarkan azab kubur dan mendapat petunjuk serta pertolongan dari Allah SWT.

2. Shalat dhuha, Magrib, Isya dan subuh secara berjamaah
Shalat dhuha, Magrib, Isya dan subuh ini dilaksanakan secara berjamaahdi halaman madrasah yang dapat menampung seluruh siswa. Siswa disini dilatih agar melaksanakan shalat dengan tepat waktu. Pesantren mingguan ini setiap minggunya dimulai dari pukul 17.30 WIB s/d 08.00 WIB setelah shalat dhuha berjamaah. Para siswa dipulangkan agar dapat beristirahat untuk melanjutkan sekolah esok harinya.
Membentuk Karakter Islami melalui shalat berjamaah
3. Melatih siswa agar dapat mandiri, sehingga bagi siswa yang kelak akan mondok di pesantren sudah terbiasa dengan kemandirian yang mereka sudah alami .
4. Menghafal dan memperdalam kegiatan praktek ibadah.












